Tradisi sakral Bali Aga ini menggunakan pandan berduri dan sangat tajam ini adalah unik dan menurut ramagita, Tradisi Mageret pandan atau Perang Pandan (Mekare-kare) dilakukan
selama tiga hari dan juga tradisi ini merupakan sarana latihan
ketangkasan seorang prajurit dalam masyarakat Tenganan sebagai penganut
Agama Hindu aliran Dewa Indra sebagai Dewa Perang.
Perang Pandan (Makare - kare), http://endrone.blogspot.com |
Kepercayaan warga Tenganan agak berbeda dengan warga Bali pada umumnya dimana Umat Hindu Bali yang menjadikan Tri Murti sebagai dewa tertinggi. Namun bagi warga Tenganan, Dewa Indra sebagai dewa perang adalah dewa dari segala dewa.
Menurut sejarahnya Tenganan adalah hadiah dari Dewa Indra pada wong peneges, leluhur desa Tenganan Karangasem Bali.
.....
tradisi dan budaya indonesia sangat beragam yah
BalasHapusElever Media Indonesia