2014
Baru-baru ini, arkeolog asal Spanyol dan Perancis yang menggali di kota Oxyrhynchus, Mesir kuno telah menemukan salah satu lukisan Isa awal yang dikenal umat Nasrani sebagai Yesus Kristus atau Isa dalam literatur Islam. Lukisan Isa yang ditemukan tergambar diatas sebuah struktur batu kuno yang tertimbun dibawah tanah.
Situs Oxyrhynchus berada di Mesir yang terletak sekitar 160 km di
selatan barat daya Kairo. Penggalian arkeologi dipimpin oleh Prof Josep
Padro dari University of Barcelona, dimana mereka menemukan struktur
batu bawah tanah yang berasal dari abad ke-6 hingga ke-7 Masehi.
Struktur batu lukisan Isa berukuran panjang 8 meter panjang dan
3,75 meter dan bisa dianggap menjadi salah satu lukisan paling awal yang
menggambarkan sosok Isa.
Temuan Lukisan Nabi Isa Di Situs Oxyrhynchus
Kota Oxyrhynchus (Yunani-Romawi)
dikelilingi dinding benteng yang saat ini masih bisa ditemukan disisi
barat kota yang menghadap padang pasir. Dinding kota terbuat dari bata
lumpur telah hilang di utara dan selatan, disisi timur, tengara
merupakan tempat paling penting sebagai gerbang monumental, ukiran
Firaun yang berdiri di antara kota El-Bahnasa dan Bahr Yussef.
Kota Oxyrhynchus secara keseluruhan telah diukur sepanjang 2 kilometer
di utara dan selatan sepanjang 1,5 kilometer. Penduduk situs Oxyrhynchus
Mesir kuno diperkirakan berpotensi 30,000 jiwa. Selama periode Romawi di Mesir, kota Oxyrhynchus berkembang besar dan dinding benteng tertutup serta serangkaian lingkungan diubah menjadi makam kerajaan pusat
yang disebut Upper Necropolis. Sebuah kuil yang besar dibangun mungkin
di dedikasikan untuk Serapis berada ditengah Upper Necropolis dan pasar
yang cukup besar juga berdiri di depannya.
Pada periode Kristen pendudukan Bizantium, beberapa biara dibangun di
luar tembok kota. Temuan ini berasal dari teks Yunani kontemporer dan
telah terbukti dalam penggalian yang menemukan sebuah villa besar ke
arah barat laut terdapat mimbar pidato Kristen Koptik di dekatnya.
Ruangan bawah tanah yang ditemukan dalam penggalian situs Oxyrhynchus diduga berasal ari abad ke-6 Masehi memegang gambar seorang pria muda dengan rambut keriting. Sosok Isa yang digambarkan mengenakan Tunik pendek dan dengan tangan terangkat seolah-olah memberi berkat.
Disisi lain, tim arkeolog juga menemukan makam seorang juru tulis dalam
penggalian situs Oxyrhynchus. Situs arkeologi Oxyrhynchus juga dikenal
menyimpan ribuan papirus kuno, arkeolog juga menemukan peralatan kerja
termasuk wadah tinta yang masih penuh tinta dan dua pena yang telah
digunakan untuk menulis, atau mungkin juga membuat lukisan nabi Isa.
Sayangnya, tidak ada prasasti kota Oxyrhynchus yang mengacu pada
penjelasan lebih lanjut tentang identitas penulis. Tetapi bukti lukisan
Isa pada batu kuno tetap menunjukkan bahwa saat itu Isa telah berusia 17
tahun dan tinggal selama periode Romawi Koptik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar